Monday, February 25, 2019

UJI NORMALITAS DATA DENGAN METODE CHI KUADRAT (UJI PRASYARAT ANALISIS DATA)



Selain uji normalitas metode lilliefors, pengujian normalitas data dapat dilakukan dengan metode chi-kuadrat. Metode ini sering digunakan apabila kita memiliki data yang jumlah sampelnya relatif besar dan data telah tersaji dalam tabel distribusi frekuensi. Apabila belum (berbentuk data tunggal), nyatakan datanya dalam tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu. Perhatikan data sampel tentang tinggi badan mahasiswa yang telah disajikan pada tabel distribusi frekuensi berikut.

TABEL 5.1.2 DISTRIBUSI FREKUENSI TINGGI BADAN MAHASISWA
TINGGI
BADAN (CM)

FREKUENSI
140 – 144
7
145 – 149
10
150 – 154
16
155 – 159
23
160 – 164
21
165 – 169
17
170 – 174
6
JUMLAH
100

Untuk melakukan uji normalitas data dengan menggunakan metode chi-kuadrat untuk data di atas, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1.      Tentukan rata-rata dan simpangan baku terlebih dahulu.
 Diperoleh rata-rata = 157,8 dan simpangan baku= 8,09.
2.      Buat tabel bantuan untuk mencari nilai frekuensi harapan seperti berikut.   
           TABEL 5.1.3 BANTUAN MENCARI NILAI FREKUENSI HARAPAN

Tepi kelas (Xi)

Interval dalam Zi

Luas tiap
kelas interval
Frekuensi yang
Diharapkan
(%)
139,5 – 144,5
(-2,26) – (-1,64)
0,0386
3,86
144,5 – 149,5
(-1,64) – (-1,02)
0,1033
10,33
149,5 – 154,5
(-1,02) – (-0,40)
0,1909
19,09
154,5 – 159,5
(-0,40) – 0,21
0,2384
23,84
159,5 – 164,5
    0,21 – 0,82
0,2107
21,07
164,5 – 169,5
    0,82 – 1,44
0,1312
13,12
169,5 – 174,5
    1,44 – 2,06
0,0553
5,53

Catatan:    

 a) Kolom 1, cari tepi kelas setiap interval. (tambah dan kurangi dengan 0,5)

 interval pertama 140 - 144, tepi kelasnya 139,5 - 144,5
 interval kedua 145 - 149, tepi kelasnya 144,5 - 149,5 
 dan seterusnya...

 b) Kolom 2, rubah tepi kelas dalam Zi (Z-score)

Z-score = (Xi - rata2)/ simpangan baku
 tepi kelas 139,5 - 144,5 interval dalam Zi nya adalah -2,26 - (-1,64)
Z-score = (139,5 - 157,8)/ 8,09 = -2,26
             = (144,5 - 157,8)/ 8,09 = -1,64
dan seterusnya....

c) kolom 3, gunakan tabel Z untuk menentulan luasnya

 interval pertama - 2,26 sampai - 1,64
 luas - tak hingga sampai -1,64 berdasarkan tabel Z negatif (lihat lampiran) adalah 0,0505
 luas - tak hingga sampai -2,26 berdasarkan tabel Z negatif (lihat ampiran) adalah 0,01191
 maka luas antara - 2,26 sampai -1,64 = 0,0505 - 0,0119 = 0,0386
 dan seterusnya....................

d) kolom 4, kalikan kolom 3(luas tiap kelas interval) dengan 100 %

0,0386 x 100 % = 3,86 %
0,1033 x 100 % = 10,33 %
dan seterusnya...................

3.      Buat tabel bantuan untuk mencari nilai Chi-kuadrat hitung.
                          TABEL 5.1.4 BANTUAN MENCARI NILAI CHI-KUADRAT HITUNG
TINGGI
BADAN (dalam cm)
Frekuensi
Pengamatan
(fo)
Frekuensi
Harapan (fh)

f0 - fh

(f0 - fh)2
(f0 - fh)2   / fh
140 – 144
7
3,86
3,14
9,8596
2,554
145 – 149
10
10,33
-0,33
0,1089
0,0105
150 – 154
16
19,09
-3,09
9,5481
0,5001
155 – 159
23
23,84
-0,84
0,7056
0,0295
160 – 164
21
21,07
-0,07
0,0049
0,00023
165 – 169
17
13,12
3,88
15,0544
1,147
170 – 174
6
5,53
0,47
0,2209
0,0399
JUMLAH
100



4,281

Diperoleh "Chi kuadrat Hitung" = 4,281. (hasil jumlah pada kolom terakhir)

4.      Tentukan nilai chi-kuadrat tabel. Misalkan dipilih taraf nyata = 0,05 (5 %)
Banyak kelas (k) = 7
dk = k -1 = 7 – 1 = 6.
Diperoleh "chi kuadrat tabel" = 12,592. (perhatikan tabel chi-kuadrat pada lampiran)

5.      Kriteria normalitas
Jika "chi kuadrat  hitung" ≤  "chi kuadrat tabel" maka data berdistribusi normal.
Sesuai dengan kriteria normalitas di atas: chi kuadarat hitung = 4,281 < 12,592 = chi kuadrat tabel, sehingga data dalam tabel distribusi  frekuensi tersebut berdistribusi normal


                                                                                           LAMPIRAN


NILAI-NILAI CHI KUADRAT







dk
Taraf Signifikansi
50%
30%
20%
10%
5%
1%
1
0.455
1.074
1.642
2.706
3.481
6.635
2
0.139
2.408
3.219
3.605
5.591
9.210
3
2.366
3.665
4.642
6.251
7.815
11.341
4
3.357
4.878
5.989
7.779
9.488
13.277
5
4.351
6.064
7.289
9.236
11.070
15.086







6
5.348
7.231
8.558
10.645
12.592
16.812
7
6.346
8.383
9.803
12.017
14.017
18.475
8
7.344
9.524
11.030
13.362
15.507
20.090
9
8.343
10.656
12.242
14.684
16.919
21.666
10
9.342
11.781
13.442
15.987
18.307
23.209







11
10.341
12.899
14.631
17.275
19.675
24.725
12
11.340
14.011
15.812
18.549
21.026
26.217
13
12.340
15.19
16.985
19.812
22.368
27.688
14
13.332
16.222
18.151
21.064
23.685
29.141
15
14.339
17.322
19.311
22.307
24.996
30.578







16
15.338
18.418
20.465
23.542
26.296
32.000
17
16.337
19.511
21.615
24.785
27.587
33.409
18
17.338
20.601
22.760
26.028
28.869
34.805
19
18.338
21.689
23.900
27.271
30.144
36.191
20
19.337
22.775
25.038
28.514
31.410
37.566







21
20.337
23.858
26.171
29.615
32.671
38.932
22
21.337
24.939
27.301
30.813
33.924
40.289
23
22.337
26.018
28.429
32.007
35.172
41.638
24
23.337
27.096
29.553
33.194
35.415
42.980
25
24.337
28.172
30.675
34.382
37.652
44.314







26
25.336
29.246
31.795
35.563
38.885
45.642
27
26.336
30.319
32.912
36.741
40.113
46.963
28
27.336
31.391
34.027
37.916
41.337
48.278
29
28.336
32.461
35.139
39.087
42.557
49.588
30
29.336
33.530
36.250
40.256
43.775
50.892





                                      DAFTAR PUSTAKA

Sudijono, Anas. 2014. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika; edisi keenam. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.